Ini persoalan mau atau tidak. Bukan bisa atau tidak. Tidak perlu banyak bicara. Ini kewajiban dan tanggung jawab kita pada negara.
Sejarah TENAR INDONESIA
TENAR INDONESIA, adalah akronim dari Terapi Narkoba Indonesia, sebuah Lembaga Nirlaba, yang ingin berkontribusi memberikan solusi upaya preventif dan rehabilitasi para korban penyalahgunaan NAPZA.
Metode Rehabilitasi TENAR INDONESIA
Seluruh program rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, dan paska rehabilitasi dari Tenar Indonesia Foundation mengacu pada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, serta Kebijakan BNN.
Pendaftaran Peserta Rehabilitasi TENAR INDONESIA
Calon Peserta Rehabilitasi Daftar Mendaftar Melalui Website TENAR INDONESIA.
Narkoba Buatan Diskotek MG Mirip Air Minum Kemasan
TENAR INDONESIA, adalah akronim dari Terapi Narkoba Indonesia, sebuah Lembaga Nirlaba, yang ingin berkontribusi memberikan solusi upaya preventif dan rehabilitasi para korban penyalahgunaan NAPZA.
FOKAN Gelar Diskusi Panel Aksi dan Apresiasi Kepedulian Anti Narkoba
Deklarasi dukungan masyarakat yang diwakili oleh 46 organisasi kemasyarakatan yang konsisten dalam gerakan Anti Narkoba kepada Polda Metro Jaya dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Jumat, 29 Desember 2017
Kunjungan Ke Pesantren Anton Medan
Ini persoalan mau atau tidak. Bukan bisa atau tidak. Tidak perlu banyak bicara. Ini kewajiban dan tanggung jawab kita pada negara.
Rabu, 27 Desember 2017
Ganasnya Narkoba! Darming yang Sakau Bakar Rumahnya Sendiri
Rumah orangtuanya, Sumarni (56) nyaris habis dilalap si jago merah pada Selasa (26/12) sore. Sebelum membakar rumahnya, Darming sempat melempari rumah dengan botol dan berlari masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian, Darming keluar rumah beriringan dengan kepulan asap yang berasal dari dalam rumah.
"Kayaknya dia sakau sabu-sabu sama minuman," kata Sumarni kepada detikcom, Rabu (27/12/2017).
Sumarni membeberkan, kelakuan anak angkatnya yang melempari rumah bukan hal baru sudah sering kali sampai kemarin dia ingin bakar rumahnya. Akibat kejadian itu kamar rumah terbakar dan cepat diantisipasi oleh warga dan pemadam kebakaran
"Bukan hanya rumahnya yang dia lempar tapi tetangga juga sering dilempari rumahnya, katanya dia marah sama kita karena sering dilapor," kata tetangga, Hasbi.
Peristiwa kebakaran itu tidak memakan korban jiwa. Tiga armada Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi, berhasil mengendalikan api.
(asp/asp)
Kamis, 21 Desember 2017
FOKAN Gelar Diskusi Panel Aksi dan Apresiasi Kepedulian Anti Narkoba
Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang memegang peranan penting dalam menentukan nasib bangsa dan negara di masa mendatang. Oleh karena itu, negara berkewajiban untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih bagi tumbuh kembang mereka. Menjaga mereka dan‘ ancaman bahaya Narkoba adalah pekerjaan yang tidak mudah dan tidak dapat dilakukan secara sektoral.
Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) yang merupakan wadah berhimpun Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta merupakan amanah Undang Undang no.35 tahun 2009 tentang Narkotika berinisiatif untuk berperan aktif secara nyata menciptakan masyarakat yang sehat dan bersih tanpa Narkoba.
Dalam rangka turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Polda Metro Jaya ke-68, komunitas masyarakat yang tergabung dalam wadah FOKAN mengadakan kegiatan Aksi dan Apresiasi Kepedulian Anti Narkoba (ADA KITA) tahun 2017. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2017 di Aula BPMJ Polda Metro Jaya ini berlangsung dengan sentuhan kreatif dan mengusung pesan Anti Narkoba yang kuat. Acara berlangsung pukul 18.45-22.30 WIB dimulai dengan diskusi panel, dengan mengangkat tema Tantangan Ibukota dalam mengatasi kejahatan Narkoba. FOKAN menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya: Komjen P01. (P) Dr. H. Anang Iskandar, SH, Kepala Kesbangpol prov. Dki Jakarta, Direktur Reserse Narkoba PMJ dan Sekjen Presnas Fokan H. Anhar Nasution. SE. MM.
Sesi kedua acara ADA KITA dilanjutkan dengan atraksi seni budaya daerah, dimana tampil Tarian Saman dan Atraksi silat Betawi. Selanjutnya acara Deklarasi dukungan dari masyarakat yang diwakili oleh 46 (empat puluh enam) organisasi kemasyarakatan yang konsisten di bidang Anti Narkoba kepada Polda Metro Jaya dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sesi terakhir dalam kegiatan tersebut yaitu dengan pemberian anugerah Kepedulian Anti Narkoba (KITA Award) yang merupakan suatu bentuk apresiasi dan penghargaan dari masyarakat kepada pihak yang telah berdedikasi tinggi dalam upaya mewujudkan
Momentum dan semangat kebersamaan masyarakat dalam ikut berbahagia menyemarakkan HUTPolda Metro Jaya ke 68, akan terus diikuti oleh FOKAN dalam mengimplementasikan masyarakat yang bersih, sehat dan berprestasi tanpa Narkoba. (rul)
Rabu, 20 Desember 2017
Narkoba Buatan Diskotek MG Mirip Air Minum Kemasan
Rabu, 13 Desember 2017
Tenar Indonesia Foundation
Setiap hari lebih dari 50 orang tewas akibat penyalahgunaan NAPZA. Korban hampir semua kalangan, mulai dari remaja, orang dewasa, pelajar, mahasiswa, artis, serta tidak sedikit para pejabat dan orang yang seharusnya menjadi teladan.
Tenar Indonesia Foundation (TIF) hadir untuk berkontribusi bagi pencegahan, penanganan dan rehabilitasi para korban penyalahgunaan NPZA.
Program rehabilitasi yang kami lakukan adalah: Rawat Inap, Rawat Jalan dan Paska Rehab. Rehabilitasi bersifat holistik (menyeluruh) meliputi pengembangan rohani, akal dan keterampilan hidup (life skill).
Bahaya Narkoba Bagi Orang Yang Mengkonsumsi
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
- DepresanPemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
- HalusinogenPemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
- StimulanMempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
- AdiktifPemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
- Opioid:
- depresi berat
- apatis
- rasa lelah berlebihan
- malas bergerak
- banyak tidur
- gugup
- gelisah
- selalu merasa curiga
- denyut jantung bertambah cepat
- rasa gembira berlebihan
- banyak bicara namun cadel
- rasa harga diri meningkat
- kejang-kejang
- pupil mata mengecil
- tekanan darah meningkat
- berkeringat dingin
- mual hingga muntah
- luka pada sekat rongga hidung
- kehilangan nafsu makan
- turunnya berat badan
- Kokain
- denyut jantung bertambah cepat
- gelisah
- rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kejang-kejang
- pupil mata melebar
- berkeringat dingin
- mual hingga muntah
- mudah berkelahi
- pendarahan pada otak
- penyumbatan pembuluh darah
- pergerakan mata tidak terkendali
- kekakuan otot leher
- Ganja
- mata sembab
- kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
- sering melamun
- pendengaran terganggu
- selalu tertawa
- terkadang cepat marah
- tidak bergairah
- gelisah
- dehidrasi
- tulang gigi keropos
- liver
- saraf otak dan saraf mata rusak
- skizofrenia
- Ectasy
- enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
- berkeringat
- sulit tidur
- kerusakan saraf otak
- dehidrasi
- gangguan liver
- tulang dan gigi keropos
- tidak nafsu makan
- saraf mata rusak
- Shabu-shabu:
- enerjik
- paranoid
- sulit tidur
- sulit berfikir
- kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- banyak bicara
- denyut jantung bertambah cepat
- pendarahan otak
- shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Benzodiazepin:
- berjalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara tapi cadel
- mudah marah
- konsentrasi terganggu
- kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
- Budidaya
- Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
- Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.